Sedang mencari ide resep serabi atau pinukuik "dalam bahasa minang" yang unik? Cara membuatnya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal serabi atau pinukuik "dalam bahasa minang" yang enak seharusnya memiliki aroma dan rasa yang dapat memancing selera kita.
Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari serabi atau pinukuik "dalam bahasa minang", mulai dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, hingga cara membuat dan menghidangkannya. Tidak usah pusing jika ingin menyiapkan serabi atau pinukuik "dalam bahasa minang" yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi suguhan istimewa.
Halo dunsanak, lama tidak menulis di blog ini, kali ini saya kembali lagi untuk membuat sebuah artikel mengenai bahasa Minang terima kasih. Yah, sebagian orang masih menyebutnya dengan bahasa Padang sih, meskipun Minang itu tidak hanya Padang tapi lebih luas lagi. Begini bahasa minang atau bahasa padang terima kasih yang bisa diucapkan dalam percakapan.
Di bawah ini ada beberapa cara mudah dan praktis dalam mengolah serabi atau pinukuik "dalam bahasa minang" yang siap dikreasikan. Anda bisa membuat Serabi atau Pinukuik "dalam bahasa Minang" memakai 6 bahan dan 6 tahap pembuatan. Berikut ini cara untuk menyiapkan hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk menyiapkan Serabi atau Pinukuik "dalam bahasa Minang":
- Sediakan 250 gram tepung beras rose brand
- Sediakan 150 ml santan atau setengah kelapa parut
- Sediakan 1/5 gelas gula pasir. Sesuai selera
- Siapkan ± 250 ml Air
- Sediakan secukupnya Garam
- Ambil secukupnya Minyak
Jiko kapalonyo hilang mako saluruah tubuah itu anak mambusuak. Langsung saja kita pelajari bahasa minangnya ya : Kakek : dalam bahasa minang/padang kakek dipanggil dengan sebutan : Tuo. Nenek : dalam bahasa minang/padang nenek dipanggil dengan sebutan : Enek. inyiak ( inyiak juga bisa digunakan untuk menyebut kakek atau laki. Kala dalam bahasa Minang berarti kalung kulit/rantai pada leher binantang (anjing).
Cara membuat Serabi atau Pinukuik "dalam bahasa Minang":
- Kita campur adonan tepung beras + Gula pasir + setengah kelapa parut + secukupnya garam
- Setelah itu diaduk-aduk dan di tambahkan dengan air tadi. Dan untuk takaran air sesuai selera. Kalau saya tadi sebanyak ±250 ml
- Setelah adonan jadi, masukkan kedalam kuali atau teflon. Sebelumnya di olesi dengan minyak goreng agar adonan tidak lengket
- Kemudian masukkan adonan tersebut dan jangan lupa di tutup ya, agar masaknya merata
- Setelah terlihat matang dengan bentuk kecoklatan, baru deh jadi serabi atau Pinukuik nya
- Dan serabi atau Pinukuik nya siap dinikmati deh bersama keluarga
Kata ini adalah kata serapan dari kata "collar" dalam bahasa Inggris yang salah satu artinya adalah kalung sebagaimana deskripsi di atas. Catatan: Bahasa Melayu Malaysia juga menyerap kata yang sama. Arti dari kata suku dalam bahasa minang dapat disimpulkan sebagai satu perempat sehingga jika dihubungkan dengan pendirian suatu nagari di Minangkabau. Bisa disebutkan sempurna apabila sudah terdiri dari komposisi empat suku yang mendiami kawasan tersebut. Hidupko impian bagi urang cadiak, permainan.
Bagaimana? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan serabi atau pinukuik "dalam bahasa minang" yang bisa Anda praktikkan di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!